Dari Cemilan Anak Jadi Bisnis Sukses, Kisah Hury Aini Azizah dan Temen Nyemil Lombok
BACTIAR.COM - Bayangkan, yang awalnya cuma bikin cemilan sehat buat anak sendiri, ternyata bisa menjelma menjadi bisnis kuliner yang sukses dan menguntungkan. Inilah kisah inspiratif Hury Aini Azizah, yang mengembangkan cemilan tahu bakso dengan berbagai topping lezat lewat brand Temen Nyemil Lombok.
Dari lapak sederhana di Jalan Bung Karno, Mataram, Azizah membuktikan bahwa kesuksesan bisa dimulai dari niat tulus dan kerja keras. Setiap hari dari pukul 11.00 sampai 20.00 Wita, dia melayani pelanggan yang sudah jatuh cinta pada cita rasa cemilannya.
Dari Cemilan Anak Jadi Bisnis Sukses: Kisah Hury Aini Azizah dan Temen Nyemil Lombok
Menu Variatif dengan Harga Terjangkau
Meski tempatnya sederhana, rasa cemilannya sungguh luar biasa. Setiap hari, Azizah mengolah hingga delapan kilogram adonan untuk memenuhi pesanan. Menunya beragam banget, mulai dari tahu bakso dengan sembilan varian topping yang berbeda, aci lemu, sampai cilok daging.
Yang bikin lengkap, ada juga saus pelengkap seperti chili oil, sambal kecap, dan saus Bangkok. Dan yang paling membuat pelanggan setia? Harganya yang sangat ramah di kantong. Cuma dengan Rp 10.000 saja, kamu sudah bisa menikmati cemilan lezat ini.
Dari Pendamping UMKM Jadi Pelaku UMKM
Yang menarik, sebelum terjun langsung menjadi pengusaha, Azizah justru punya pengalaman sebagai pendamping UMKM di dinas koperasi. Pengalaman inilah yang memberinya bekal berharga tentang seluk-beluk dunia usaha.
"Dari yang cuma mendampingi sampai akhirnya ikut terjun jualan," kenang Azizah tentang perjalanan karirnya. Pengalaman ini jelas sangat membantunya dalam membangun bisnisnya sendiri.
Sukses Berbisnis Sambil Berdampak Sosial
Bagi Azizah, bisnis bukan cuma soal mencari keuntungan pribadi. Dia punya prinsip kuat bahwa pelaku UMKM juga harus bisa memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Itulah sebabnya dia merekrut tetangga di sekitarnya yang membutuhkan tambahan penghasilan.
"Selain dapat cuan, kita juga membantu perekonomian masyarakat setempat," katanya dengan bangga. Sebuah filosofi bisnis yang patut diacungi jempol!
Terus Berinovasi dan Berencana Ekspansi
Menjelang satu tahun berdirinya Temen Nyemil Lombok, Azizah tidak berhenti berinovasi. Saat ini dia sedang menyiapkan produk baru dan berencana memperluas jangkauan pemasaran. Bahkan ada rencana membuka cabang baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas di Lombok.
Untuk kalian yang ingin memulai usaha, Azizah punya pesan sederhana tapi bermakna: "Untuk memulai sebuah usaha itu harus mempunyai keberanian dan konsisten, jadi jangan takut."
Kisah Azizah membuktikan bahwa dengan ketekunan dan keberanian, memulai bisnis dari nol bukanlah hal yang mustahil. Siapa sangka, dari cemilan untuk anak sendiri bisa tumbuh menjadi bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberi manfaat bagi banyak orang.
Posting Komentar untuk "Dari Cemilan Anak Jadi Bisnis Sukses, Kisah Hury Aini Azizah dan Temen Nyemil Lombok"
Posting Komentar